Menariknya taman wisata pugung raharjo lampung

  Tabikpun, kembali lagi kita akan membahas wisata yang ada di lampung, sebelumnya  kita membahas tentang wisata lampung dari pantai, seperti pantai putun, pantai krui, bnyak sekali wisata yang ada di Lampung, seakarang kita akan membahas tentang wisata sejarah yang ada di Provinsi Lampung yaitu Wisata Pugung Raharjo.

 

    Situs Pugung Raharjo di temukan pada pada tahun 1957 oleh penduduk sekitar yang terdiri dari warga transmigran sewaktu penebangan hutan. Beberapa penebang pohon seperti Barno Raharjo,  Sardi dan karjo melaporkan penemuannya kepada Dinas Purbakala. Penemuan awal beruba arca yang dikenal sebagai arca bercirikan clasic. Namun Pugungraharjo ini tidak di kenal oleh peneliti.

   Selang beberapa tahun sejak ditemukan, tepatnya pada tahun 1968, dilakukan penelitian awal oleh Lembaga Purbakala yang dipimpin oleh Drs. Buchori pada tahun 1973. Lembaga Purbaga dan Peninggalan Nasional bekerjasama dengan Pennsylvania Musium University melakukan pencatatan da pendokumentasian kepurbakalaan Pugungraharjo yang hasilnya di tuangkan dalam laporan penelitian Sumatra. 

   Di Pugungraharjo terdapat punden berundak yang bentuknya seperti piramida di mesir, di tempat ini , tidak hanya satu melainkan ada 13 Piramida beukuran mini. para penelitipun menilai, situs Pugungraharjo sangat unik, sebab peninggalan megalitik dari tahun 2500 SM,kalisk, Hindu-Budha sampai Islam terdapat lengkap. 

  Memasuki Pugungharajo, teman-teman akan menemukan  hamparan hijau parit tanah yang ditumbuhi rerumputan sangat tertata rapi. tepat ditengah terdapat semacam gapura batu, Disamping parit tanah yang merupakan benteng primitif sepanjang 1,2 kilometer, terdapat jalan berbatu untuk teman-teman yang melakukan tracking untuk menuju situs-situs yang ada di Pugungraharjo.

   Selain itu juga terdapat arca batu, prasasti batu berlubang, menhir, araca tipe polynesia dan juga kolam megalitik yang di percaya airnya bisa membuat teman-tema awet muda. Artefak yang ditemukan disini antara lain keramik dari berbagai Dinasti, keramik lokal, manik-manik, dolmen, menhir, pisau mata tombak, batu berlubang dan masih bnyak lagi.

   Benteng Pugungraharjo, berupa dua buah gundukan tanah di sebelah barat dan timur. Panjang benteng sebelah barat 300 m, sedangkan sebelah timur 1200 m dengan ketinggian gundukan tanahnya antara 2 – 3,5 m, serta parit dengan kedalaman 3 – 5 m. Bentuk benteng tidak menyudut tetapi melingkar. Di beberapa bagian terdapat jalan yang menghubungkan bagian luar dan dalam benteng, 

   serta di beberapa tempat terdapat beberapa pintu yang diperkirakan sebagai pintu gerbang jalan masuk ke dalam benteng. Adapun fungsi benteng diperkirakan sebagai tempat perlindungan dari serangan binatang buas maupun serangan suku lainnya. Di dalam benteng terdapat suatu tempat yang disebut kompleks batu mayat yang terdiri dari batu altar, menhir dan sebuah batu bergores di sebidang tanah berbentuk bujur sangkar.

   

Komplek batu kandang (Batu mayat), beruba sekelompok batu besar yang tersusun dalam bentuk empat persegi dengan arah hadap timur dan barat.   DIbagian tengah kelompok batu besar  ini yang disebut dengan penduduk sekitar disebut Batu Mayat. Batu tersebut berbentuk bulat panjang yang ujung keduanya di pahatkan phallus(lambang alat kelamin laki-laki).

   Bagi teman-teman yang penasarang dengan Pugungraharjo, tempat ini sangat  jauh dari kota Bandar Lampung, meski begito untuk dapat mencapai Pugung Raharjo yang jaraknya sekitar 42 kilometer dari Kota Bandar Lampung, sebenarnya sangat mudah. Ada dua jalur yang bisa dilewati. Pertama dan yang paling dekat adalah melewati Jalan Tirtayasa. Perjalanan kemudian dilanjutkan melewati Jalan Ir Sutami untuk kemudian menuju arah Bandar Sribawono. Perlu diketahui akses jalan disini cukup menuntut kesabaran karena jalan berlubang dan rusak parah menghiasi sepanjang perjalanan.

Map Pugung Raharjo


Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin mengunjungi sejarah yang ada di Provinsi Lampung..

Sumber Oleh: https://ksmtour.com/